Jakarta-Humas BKN, Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Bima Haria Wibisana sebagai Ketua Pelaksana Seleksi CPNS formasi tahun 2019 memastikan penyelenggaraan ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) hingga hari ke-24, telah berjalan dengan akuntabel, lancar dan transparan. Kepastian itu diperolehnya dari hasil peninjauan langsung ke sejumlah titik lokasi (Tilok) SKD, salah satunya Tilok Kementerian Sekretariat Negara dan Sekretariat Kabinet pada Rabu (19/2/2020) di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta Selatan.
Didampingi oleh Kepala Pusat Pengembangan Sistem Rekrutmen ASN BKN, Heri Susilowati dan Direktur Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian BKN, Mohammad Ridwan, Bima juga memastikan rangkaian tahapan sebelum peserta mengikuti ujian telah dijalankan oleh Panitia sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Tahapan yang telah dilakukan dengan baik itu yakni pemantauan sejak peserta memasuki lokasi ujian, screening peserta untuk memastikan bahwa yang mengikuti ujian betul-betul orang yang bersangkutan (bukan joki), penitipan barang pribadi peserta untuk keamanan, proses registrasi hingga peserta memasuki ruang ujian.
Tidak lupa Bima juga memastikan di setiap Tilok tersedia layar monitor nilai yang ditempatkan di ruang publik. Layar tersebut sebagai salah satu wujud transparansi pelaksanaan SKD, di mana para penunggu peserta ujian dapat menyaksikan nilai ujian peserta secara realtime. “Kemudahan, kenyamanan dan keamanan menjadi salah satu bentuk pelayanan kita terhadap masyarakat khususnya kepada peserta ujian SKD CPNS Tahun 2019 sehingga seluruh penyelenggaraan dapat berjalan dengan baik,” tegas Bima.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Biro Sumber Daya Manusia Kementerian Sekretariat Negara, Andri Kurniawan menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia khususnya dari BKN yang telah membantu pelaksanaan SKD. “Ini tahun pertama kami, mengadakan ujian CPNS secara mandiri. Belajar dari tahun-tahun sebelumnya, yang paling krusial dalam proses SKD adalah sesi ke-1 pada hari pertama pelaksanaan ujian. Syukur Alhamdulillah semua berjalan dengan lancar sampai dengan pelaksanaan ujian hari ketiga ini dan kami bersama dengan panitia dari BKN dan Sekretariat Kabinet akan terus bekerja sama, bersinergi untuk menjaga agar kelancaran pelaksanaan ujian dapat berlangsung hingga hari terakhir”, ungkap Andri.
Penyelenggaraan ujian SKD untuk Kementerian Sekretariat Negara dan Sekretariat Kabinet akan berlangsung selama 8 hari (17-24 Februari 2020) dan akan diikuti 7.191 peserta. Di luar itu, dalam rangkaian seleksi CPNS Kementerian ini terdapat 32 kategori peserta P1/TL yang memilih tidak mengikuti ujian sehingga yang bersangkutan menggunakan nilai ujian SKD pada tahun 2018.
Berdasarkan data dari Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN) BKN, total pelamar yang lolos seleksi administrasi untuk Kementerian Sekretariat Negara dan Sekretariat Kabinet adalah 7.223 peserta, di mana peserta tersebut akan memperebutkan 106 formasi dengan rincian 46 formasi di Kementerian Sekretariat Negara dan 60 formasi untuk Sekretariat Kabinet.
Sumber : https://www.bkn.go.id