Ribuan masyarakat Kota Pagar Alam, tumpah ruah hadir di Rumah Dinas Walikota Pagar Alam Gunung Gare, menghadiri acara Silaturrahmi Walikota dan Wakil Walikota Pagar Alam Periode 2018-2023 (23/09). Acara tersebut sekaligus mengenalkan diri Walikota Pagar Alam dan Wakil Walikota Pagar Alam Periode 2018-2023, Alpian Maskoni dan M Fadli, kepada masyarakat dan ungkapan rasa syukur atas pelaksanaan Pilkada Kota Pagar Alam Tahun 2018 yang berjalan aman dan tertib.
Hadir pada acara tersebut, Anggota DPR RI Fraksi Nasdem Irma Suryani, Gubernur Sumater Selatan Periode 2003-2008 Syahrial Oesman, Walikota Pagar Alam Periode 2001-2013 H Djazuli Kuris, Bupati Lahat Periode 2008-2018 Syaifudin Aswari Rifai, Wakil Bupati Lahat Periode 2008-2013 H Sukadi Duaji, Wakil Bupati Lahat Terpilih Periode 2018-2023 H Haryanto, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kota Pagar Alam, Anggota DPRD Kota Pagar Alam, SKPD Pemerintah Kota Pagar Alam dan masyarakat Kota Pagar Alam.
H Djazuli Kuris selaku Tokoh Masyarakat Kota Pagar Alam dalam sambutannya, mengajak seluruh elemen masyarakat Kota Pagar Alam untuk bersatu membantu terlaksananya pembangunan di Kota Pagar Alam di bawah pimpinan Walikota Pagar Alam Alpian Maskoni dan Wakil Walikota Pagar Alam M Fadli. Selain itu Djazuli juga meminta kepada Walikota Pagar Alam yang baru untuk terus menjadikan Kota Pagar Alam sebagai daerah tujuan Wisata dan Pertanian, serta meneruskan Kota Pagar Alam sebagai Kota Bunga. “ Anda Walikota Pagar Alam, maka jadilah Walikota Pagar Alam, anda yang menentukan” ujar Djazuli.
Senada dengan Djazuli Kuris, Bupati Lahat Periode 2008-2018 Saifudin Aswari, mengajak seluruh elemen masyarakat membantu kepemimpinan Walikota Pagar Alam ini. “dekatilah rakyat, rangkullah rakyat, insya Allah segala urusan mudah. Yang sulit adalah menjadi Walikota, sudah menjadi Walikota semua mudah” ujarnya.
Alpian Maskoni di dampingi M Fadli, dalam sambutannya, mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat yang sudah memberikannya kepercayaan untuk memimpin Kota Pagar Alam. Sebagai Fokus dalam Visi dan Misi yang diusungnya, Alpian mengungkapkan bahwa pertanian akan menjadi salah satu perhatiannya. 80 persen masyarakat Kota Pagar Alam adalah bermata pencaharian sebagai petani, dan 75 persennya adalah Petani Kopi. Sebagian besar kebun Kopi di Kota Pagar Alam adalah peninggalan zaman Belanda yang hasilnya kurang memuaskan saat ini, oleh karena itu pihaknya akan memprogamkan kegiatan menyambung Pucuk Kopi (menstek). Diharapkan kedepan dengan dilakukan penyambungan batang Kopi, dapat menghasilkan panen buah Kopi yang memuaskan, dan mengangkat taraf penghasilan petani kopi.