Pagar Alam-Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pagar Alam Samsul Bahri Burlian, didampingi Asisten II Setdako Pagar Alam Bidang Perekonomian dan Pembangunan Dawam, bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, ikuti rapat koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Tahun 2023 bersama Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri RI) Senin, (10/04/2023) secara virtual di Ruang Rapat Besemah III, Setdako Pagar Alam.
Pada rapat yang diikuti oleh seluruh Kepala Daerah di tanah air ini dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian, serta pemateri dijelaskan langsung dari Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI, Satgas Pangan Polri, TNI.
Dalam paparan pihak Kemendag RI, tercatat bahwa beberapa bahan pokok (bapok) mengalami surplus dan di beberapa daerah berpotensi mengalami minus. Selain itu, beberapa bapok mengalami kenaikan harga dan beberapa bapok mengalami penurunan harga. Kemungkinan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriyah ini bapok akan kembali mengalami kenaikan.
Berdasarkan paparan yang telah disampaikan, diketahui bahwa inflasi mengalami penurunan dari 5,47% menjadi 4,97%, dengan penyumbang utama inflasi tahunan antara lain, Bensin 1,09%, beras 0,35%, Rokok Kretek Filter 0,21%, Tarif Angkutan Udara 0,17% serta Bahan Bakar Rumah Tangga 0,15%.
Oleh sebab itu, Mendagri Tito Karnavian meminta kepada seluruh Kepala Daerah serta pihak terkait untuk tidak terlena dengan turunnya beberapa komoditi saat ini, seperti turunnya harga cabai rawit dan cabai merah, serta harga minyak goreng yang relatif terkendali.
Untuk itu, Mendagri Tito Karnavian meminta agar dilakukan beberapa langkah dan upaya, antara lain melakukan operasi pasar murah, pemberian bansos bagi yang tidak mampu, mengecek kecukupan supply pangan daerah masing-masing, serta melakukan intervensi jika terjadi kenaikan komoditas tertentu. Sumber : Humas Diskominfo