Jakarta – Humas BKN, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengapresiasi 5 (lima) temuan positif pelaksanaan CPNS 2018 yang disampaikan oleh Auditor Utama BPK, Bambang Pamungkas pada kegiatan Exit Meeting dengan BKN yang berlangsung Senin, (06/01/2020) di Kantor BKN Pusat Jakarta. Pertemuan yang dipimpin oleh Sekretaris Utama (Sesma) BKN Supranawa Yusuf ini juga dihadiri oleh perwakilan Inspektorat BKN selaku tim pendampingan internal, sejumlah Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Madya, JPT Pratama dan pejabat pelaksana di Lingkungan BKN Pusat.
Adapun substansi dan agenda pemeriksaan yang telah dilakukan BPK terdiri dari pemeriksaan pendahuluan pada 22 Agustus – 1 Oktober 2019 (30 hari kerja), yang dilanjutkan dengan pemeriksaan terinci pada 21 Oktober – 30 Desember 2019 (45 hari kerja). Dengan total 75 hari kerja, BPK memotret bagaimana efektivitas perencanaan dan pelaksanaan seleksi CPNS TA 2018. Pemeriksaan kinerja ini bertujuan untuk menilai Instansi BKN dan Instansi terkait lainnya, dalam ruang lingkup perencanaan dan pelaksanaan seleksi CPNS. Uji Petik dilakukan di 6 Kantor Regional BKN dan 9 Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Kota, dan pada titik lokasi pelaksanaan seleksi. Sedangkan di Instansi Pemerintah Pusat, uji petik dilakukan di 14 Instansi Pemerintah Pusat.
Selengkapnya mengenai lima temuan positif yang disampaikan BPK antara lain, yakni: 1. BKN telah menentukan titik lokasi daerah dan mekanisme CAT secara memadai 2. Sistem seleksi CPNS Nasional (SSCN) dapat digunakan sebagai pengendalian akurasi atas data entry pelamaran oleh peserta sesuai persyaratan dalam seleksi administrasi 3. BKN telah memiliki dan menyosialisasikan pedoman seleksi CPNS TA 2018 4. Penyampaian Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) non-Computer Assisted Test (CAT) telah disampaikan secara lengkap dan sesuai jadwal yang ditetapkan 5. Hasil integrasi nilai Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan SKB telah lengkap dan valid. “Terkait dengan pelaksanaan CPNS TA 2018 secara umum hampir semua target tercapai dan semua sudah bekerja secara optimal. Semua yang direncanakan dapat dilaksanakan dengan baik,”kata Sestama BKN. Terakhir, Sestama juga menegaskan bahwa dengan pengalaman saat ini dan hasil diskusi dengan teman-teman, mampu menjadi input untuk melakukan perbaikan sistem untuk seleksi CPNS TA 2019 yang akan diselenggarakan pada 27 Januari 2020.
Sumber : https://www.bkn.go.id