Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Pagar Alam Samsul Bahri Burlian menegaskan, seorang pria yang tiba-tiba pingsan di wilayah jalan Perumnas Nendagung, pada Kamis pagi (4/6/2020), bukan warga yang terpapar Covid-19.
Kejadian yang mengemparkan warga Kota Pagar Alam tersebut, berawal dari rekaman kamera warga menunjukkan seorang pria tergeletak di kawasan Jalan Neruang Raya Perumnas Nendagung. Tampak sejumlah petugas medis melakukan penanganan dengan menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap.
Sontak sejumlah warga dibuat geger dengan peristiwa itu. Warga yang tak berani mendekat, khawatir jika pria yang tak sadarkan diri dalam kondisi terlentang itu merupakan pasien yang terpapar Covid-19.
“Betul memang ada seorang pria yang pingsan di daerah Perumnas Nendagung. Tapi setelah diperiksa di RS Besemah dia tidak menunjukkan gejala-gejala yang mengarah ke Covid-19,” papar Juru Bicara.
Diketahui, pria tersebut berinisial Aa, warga Kelurahan Bandar Agung Kota Lahat, sejak tiga hari lalu menginap di rumah sepupunya di Perumnas Nendagung. Setelah mendapat penanganan medis di RS Besemah, Aa diketahui mengalami pingsan lantaran lemas akibat kurang gula darah.
Sebagai langkah antisipasi kata Juru Bicara, pihak RS Besemah tetap akan melakukan Rapid Test kepada pasien tersebut, meski saat ini keadaan korban telah mulai membaik. Petugas juga telah menghubungi pihak keluarga yang bersangkutan.
“Untuk itu kami mengimbau masyarakat Pagar Alam untuk tetap tenang, karena yang bersangkutan pingsan disebabkan oleh kurang gula darah,” pesan Juru Bicara.
Sumber : Humas Diskominfo